Kampus Universitas Trisakti terletak ditengah kota, tepatnya di Grogol sebuah kawasan padat di Jakarta Barat. Secara fisik posisi kampus Universitas Trisakti sangat strategis, karena berada ditengah kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan dan pusat kegiatan ekonomi dan politik nasional. Karena letaknya dipusat Pemerintahan Republik Indonesia, maka Universitas Trisakti diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan motor pembangunan wilayah dan pembangunan ditingkat nasional, tanpa melupakan kontribusi yang nyata bagi pemerintah daerah maupun masyarakat sekitarnya.
Universitas Trisakti adalah universitas swasta yang ber-Wawasan Kebangsaan yang peka anpeduli terhadap perubahan/kejadian yang berakibat pada masyarakat. Hal ini disadari karena sebagai perguruan tinggi ia mempunyai tanggung jawab bagi kelangsungan masa depan bangsa dan negara. Tanggung jawab itu diwujudkan, Universitas Trisakti selalu berupaya menghasilkan lulusan yang berkualitas yang memiliki etika serta moral intelektual yang luhur.
Perjalanan kehidupan selama 38 tahun (berdiri 29 November 1965) dengan corak kemajemukan merupakan dinamika tersendiri yahg dijalani oleh Universitas Trisakti untuk mewujudkan cita-citanya. Tugas mulia yang diemban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai pembukaan UUD 1945 senantiasa dijalankan Universitas Trisakti sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia.
Universitas Trisakti terus melakukan upaya-upaya pencerdasan, pemberdayaan, serta pencerahan dalam semangat dialogis dan keterbukaan kepada berbagai pihak yang merupakan stake-holders nya. Bukti nyata dari keberhasilan Universitas Trisakti yang selalu berusaha berkembang di Nusantara ini, dapat dilihat dengan diluluskannya sarjan (S1) sebanyak 701 orang. Jumlah fakultas yang kini dimiliki adalah 9 fakultas dengan 23 program studi dan Program Pascasarjana dengan 8 Program Studi serta dua Program Studi S3, yaitu Ilmu Ekonomi dengan Konsentrasi Ekonimi Bisnis, Manajemen & Organisasi, Manajemen Pembangunan Berkelanjutan dimana untuk tenaga pengajarnya bekerjasama dengan Colorado United University, Amerika Serikat, serta Program studi Teknik Sipil dengan konsentrasi Manajemen Konstruksi dan Teknik Struktur . Sampai saat ini Universitas Trisakti telah menjalin kerjasama secara aktif dengan lebih dari 50 institusi dalam dan luar negeri, yang kesemuanya telah dituangkan dalam perjanjian kerjasam secara formal. Kerjasama tersebut meliputi berbagai kegiatan seperti tukar menukar tenaga pengajar/dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan program kembaran (twinning programme) untuk Program Studi S1 dan S2 penyelenggaraan bersama Program Studi S3, penyelenggaraan bersama program penelitian dan pertemuan ilmiah. Serta pengembangan keilmuan tenaga pengajar dengan pengiriman ke studi lanjut.
Populasi mahasiswa sebanyak 27.727 orang. Untuk mengasuh mahasiswa sejumlah itu, Universitas Trisakti memiliki 1.907 tenaga pengajar yang terdiri atas 1.019 orang Dosen Biasa dan 888 orang Dosen Luar Biasa. Dari sejumlah dosen tersebut, sebanyak 68 orang telah memiliki jabatan akademis sebagai Guru Besar.
Untuk melaksanakan proses perkuliahan Universitas Trisakti memiliki kampus : Kampus A, Kampus B, Kampus F, Kampus G dan Kampus Nagrak yang merupakan kampus Universitas Trisakti masa depan seluas kurang lebih 120 Ha terletak di kawasan Gunung Putri, Bogor Jawa Barat saat ini diresposisikan menjadi pelengkap atau penunjang kampus. Konsepsi Kampus Nagrak sebagai supporting kampus utama terus dikembangkan. Dalam merealisasi kegiatan-kegiatan pemanfaatan Kampus Nagrak telah dibentuk Center of Science Technology and Community Development (CSTCD) Usakti di Nagrak agar pengelolaan pemanfaatan Kampus Nagrak dan kegiatan-kegiatan yang berlangsung dapat terencana dan berdaya guna.
Universitas Trisakti terus menerus mempersiapkan manusia yang tangguh, mandiri dan profesional dirumuskan dalam Visi Universitas Trisakti dan mewujudkan dirinya sebagai :”Universitas Nasional Terkemuka dan Pusat Unggulan di Asia Pasifik dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Bagi Kesejahteraan Umat Manusia dan Kelestarian Lingkungan”.
Sebagai universitas swasta yang berpola pada adative organizational learning model akan terus menerus menyebarluaskan Wawasan Kebangsaan, terus menerus menekan bahwa Universitas Trisakti harus bebas dari diskriminasi etnik, suku dan agama. Kita akan terus berupaya menciptakan masyarakat kampus yang pluralistik, namun mempunyai arti sebagai bangsa Indonesia dengan derap demokrasi dan lingkup kerakyatan yang jelas. Universitas Trisakti berketetapan diri akan terus meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya kualitas akademis tetapi terutama juga karakter/watak anak didik kita. Juga pemahaman dan kepedulian terhadap aspek dan mutu keadilan, dan kerakyatan yang berproses disekitar kita supaya selalu bisa memunculkan social sesitivity yang pantas dan berkenan bagi masyarakat luas.
Berbagai kegiatan Tridharma Pendidikan Tinggi yang dilaksanakan oleh Universitas Trisakti dengan mengikutsertakan masyarakat, menunjukan komitmen Universitas Trisakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia sekaligus sebagai realisasi dari cita-cita Universitas Trisakti utnuk menjadi “Menara Air” dan bukan “Menara Gading” yaitu suatu institusi yang memberikan ilmu kesejukan serta kesegaran bagi masyarakat dan lingkunganya.
Dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dan menyelenggarakan tugas pokok Universitas Trisakti, setiap warga kampus yaitu Dosen, tenaga Non Kependidikan, Mahasiswa wajib menghayati Trikrama. Trikrama adalah suatu pedoman tata nilai yang harus dijunjung tinggi dan dihayati dalam melaksanakan pola pikir, pola sikap, pola tindak sewaktu melakukan tugas dan tanggungjawab sesuai kedudukan masing-masing, ataupun dalam tata pergaulan kehidupan kampus. Trikrama mengandung tiga Etika Utama : Krama pertama yaitu Taqwa, Tekun dan Terampil; Krama kedua yaitu Asah, Asih, dan Asuh, Krama ketiga yaitu Satria, Setia, dan Sportif.
No comments:
Post a Comment